Cara Kemenag Antisipasi Keterlambatan Visa Haji
By Admin
nusakini.com--Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil mengatakan pihaknya mendatangkan petugas haji dari Arab Saudi untuk bimbingan dan uji coba layanan visa online sebagai antisipasi agar keterlambatan pembuatan visa haji tidak terulang.
"Mereka datang untuk menguji coba prosedur aplikasi visa," kata Djamil di Banten.
Langkah tersebut adalah pencegahan masalah yang terjadi tahun lalu ketika calon-calon jemaah terpaksa menunda keberangkatan ke Tanah Suci akibat keterlambatan pembuatan visa haji.
Menurut Djamil, persentase paspor jemaah sudah terkumpul telah mencapai 80 persen. Dia mengatakan, visa untuk jemaah yang berangkat lebih awal akan diurus terlebih dahulu dari jemaah yang berangkat belakangan.
Ia mengemukakan ada tenaga ahli baik di Indonesia maupun di Arab Saudi yang telah disiapkan untuk mengantisipasi bila terdapat eror dalam proses layanan visa.
Pada 2015, Indonesia menjadi pilot project e-hajj, sistem informasi haji dan umrah yang terintegrasi dengan sejumlah negara lain. Penerapan sistem e-hajj ketika itu belum sepenuhnya mulus, yang berakibat lambatnya penyelesaian sebagian visa haji jemaah Indonesia.
“Untuk mengusung kelancaran proses visa haji Kemenag juga melakukan rapat koordinasi hari ini, di Kemenag Pusat yang dihadiri pihak terkait diantaranya Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA), Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM, maskapai penerbangan haji dan Ditjen PHU,” kata Staf Teknis I Kantor Urusan Haji Jeddah Ahmad Dumyathi Bashori. (p/ab)